Laptop adalah salah satu perangkat yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan. Namun, seiring waktu, performa laptop bisa menurun dan terasa semakin lemot. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti banyaknya program yang berjalan di latar belakang, penyimpanan penuh, atau bahkan serangan malware.
Jika laptop kamu mulai terasa lambat, jangan langsung berpikir untuk menggantinya dengan yang baru. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan performanya agar kembali seperti semula. Berikut ini adalah 10 trik yang bisa kamu coba supaya laptop kembali ngebut!
Tanpa sadar, kadang kita menginstal banyak program yang sebenarnya jarang atau bahkan tidak pernah digunakan. Aplikasi-aplikasi ini tetap berjalan di background dan menghabiskan sumber daya, yang akhirnya membuat laptop jadi lebih berat.
Cara menghapus program di Windows:
Setelah menghapus program yang tidak diperlukan, restart laptop agar efeknya lebih optimal.
Saat laptop dinyalakan, beberapa program bisa langsung berjalan secara otomatis. Hal ini membuat proses startup menjadi lambat dan penggunaan memori semakin besar.
Cara menonaktifkan program startup:
Setelah menonaktifkan program yang tidak perlu, waktu booting laptop akan lebih cepat dan performanya meningkat.
File sampah seperti cache, file sementara, dan sisa-sisa program yang telah dihapus bisa menumpuk dan mengurangi ruang penyimpanan. Membersihkan file-file ini secara rutin bisa membantu laptop tetap ringan dan tidak lemot.
Cara membersihkan file sampah di Windows:
Jika laptop kamu masih menggunakan HDD, pertimbangkan untuk beralih ke SSD. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih tinggi dibandingkan HDD, sehingga dapat meningkatkan performa laptop secara signifikan, terutama dalam hal booting dan loading aplikasi.
Jika sering menggunakan banyak aplikasi sekaligus, RAM yang kecil bisa menjadi penyebab utama laptop lemot. Dengan menambah kapasitas RAM, laptop akan lebih lancar dalam melakukan multitasking. Sebelum menambah RAM, pastikan untuk mengecek spesifikasi laptop apakah masih mendukung upgrade atau tidak.
Virus dan malware bisa membuat sistem bekerja lebih berat, bahkan mencuri data pribadi. Untuk mencegah hal ini, lakukan pemindaian secara rutin menggunakan antivirus seperti Windows Defender, Avast, atau Malwarebytes.
Sistem operasi dan driver yang sudah usang bisa menyebabkan kinerja laptop menurun. Pastikan selalu memperbarui Windows dan driver perangkat keras agar tetap optimal.
Cara update:
Windows memiliki banyak efek visual yang sebenarnya tidak begitu diperlukan, terutama untuk laptop dengan spesifikasi rendah. Mengurangi efek visual bisa membantu meningkatkan performa sistem.
Caranya:
Sering membuka banyak tab di browser bisa menghabiskan banyak RAM dan menyebabkan laptop lemot. Gunakan ekstensi pengelola tab atau biasakan hanya membuka tab yang benar-benar dibutuhkan saja.
Jika semua cara di atas belum memberikan hasil yang maksimal, reset atau install ulang Windows bisa menjadi solusi terakhir. Ini akan menghapus semua file sampah, virus, dan error yang mungkin menyebabkan laptop menjadi lambat.
Sebelum melakukan reset, pastikan sudah mencadangkan semua data penting agar tidak hilang.
Dengan menerapkan 10 trik di atas, laptop kamu bisa kembali bekerja dengan optimal tanpa harus membeli yang baru. Lakukan perawatan secara rutin agar performa tetap terjaga dalam jangka panjang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!